Sejarah Honeypot
konsep honeypot dipercaya sudah ada cukup lama. tahun 1990 clifford stoll menerbitkan buku yang berjudul The Cuckoo's Egg. Buku ini menceritakan kejadian sesungguhnya selama periode sepuluh bulan di tahun 1986-1987. Stoll adalah astronom pada Lawrence Berkeley Lab yang menjadi admin berbagai komputer untuk komunitas astronom. Selisih akuntansi senilai 75 sen membuatnya menyadari akan adanya hacker bernama ‘Hunter,’ yang telah menyusup ke dalam sistem.
Bukannya menutup account penyusup ini, Stoll malah membiarkannya berada
dalam sistem, agar dapat mempelajarinya lebih jauh dan memburunya. Tanpa
disadari penyerang, Stoll menyiapkan direktori SDINET (Strategic
Defence Initiave Network) dan mengisinya dengan file-file yang pura-pura
berisi berbagai file keuangan dan rahasia negara. Hacker ini ternyata
tidak tertarik pada file-file keuangan. Makalah teknis pertama mengenai
honeypot terbit pada tahun 1990 itu juga, tulisan Bill Cheswick berjudul
‘An Eve-ning with Berfeld in Which a Cracker Is Lured, Endured and
Studied’ . Berbeda dengan yang pertama, Cheswick memang menyiapkan suatu
sistem yang memang untuk diserang, menjadikannya kasus pertama dari
honeypot yang sesungguhnya. Pada makalah ini Cheswick bukan saja
membahas cara membangun dan menggunakan honeypot, melainkan juga
menceritakan bagaimana seorang hacker Belanda dipelajari sewaktu dia
menyerang dan menguasai sistem. Cheswick pertamatama membangun suatu
sistem dengan beberapa kelemahan (termasuk Sendmail) untuk mendapatkan
ancaman apa saja yang ada dan bagaimana cara kerjanya. Tujuannya
bukanlah untuk menangkap orang tertentu, melainkan untuk mempelajari
kegiatan membahayakan apa saja yang bisa terjadi terhadap network dan
sistemnya. Cheswick menciptakan suatu lingkungan terkontrol yang
disebutnya sebagai ‘jail’ (ia tidak menyebutnya sebagai honeypot), yang
mengurung kegiatan sang penyerang. Hacker Belanda dengan nickname
Berfeld ini memasuki sistem dengan memanfaatkan kelemahan pada Sendmail
sampai mendapatkan kendali terhadap sistem
Pengertian Honeypot
secara umum, honeypot dapat diartikan atau didefinisikan sebagai
sumberdaya sistem informasi yang dimana nilai guna dari sumber daya
tersebut justru berdasarkan pada terdeteksinya aktifitas ilegal yang
terjadi pada sumberdaya tersebut. atau honeypot dapat juga
didefinisikan sebagai sumberdaya yang diatur sedemikian rupa agar
menyerupai target dan disediakan untuk diserang atau diambil alih.
tujuan utama dari honeypot adalah untuk mengumpulkan informasi
dari suatu serangan yang dilancarkan oleh Hacker serta dapat melakukan
antisipasi dalam melindungi sumberdaya. setiap tindakan yang dilakuan
oleh Hacker yang mencoba menyerang pada honeypot tersebut, makan
honeypot akan mendeteksi dan mencatatnya
Tipe Honeypot
Honeypot dibagi menjadi dua tipe dasar, yaitu production honeypot dan
research honeypot. Tujuan utama dari production honeypot adalah untuk
membantu mengurangi resiko keamanan jaringan pada sebuah organisasi.
Production honeypot memberikan suatu nilai tambah bagi keamanan jaringan
dari suatu organisasi. Tipe kedua, research honeypot, adalah
honeypotyang didesain untuk mendapatkan informasi mengenai
aktivitas-aktivitas dari komunitas penyerang atau penyusup. Research
honeypot tidak memberikan suatu nilai tambah secara langsung kepada
suatu organisasi, melainkan digunakan sebagai alat untuk meneliti
ancaman-ancaman keamanan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara untuk
melindungi diri dari ancaman tersebut.
Klasifikasi Honeypot
Low-interaction
Mengemulasi system operasi dan service
|
High-interaction
Sistem operasi dan service sungguhan tanpa
emulasi
|
|
|
Thanks infonya sob..
BalasHapuswww.wippiesite.blogspot.com