Kemajuan teknologi dan tuntutan konsumen untuk melakukan segala sesuatu dengan mudah dan instan kembali mendorong gebrakan baru di dunia teknologi ponsel. Teknologi terbaru ini disebut NFC, singkatan dari Near-Field Communication, dan ternyata sudah lumayan banyak aplikasinya di beberapa negara maju di dunia. Sebenarnya apa itu NFC, dan mengapa teknologi ini bisa mencuri perhatian dunia? Apakah NFC sudah siap digunakan secara luas di masyarakat? Simak ulasan mengenai apa itu NFC di bawah ini.
Berkenalan Dengan Teknologi Baru NFC
Pertanyaan yang sama kembali dilayangkan oleh awam teknologi, apa itu NFC? Banyak yang sudah kenal dengan Bluetooth, Wifi, dan beragam komunikasi nirkabel lainnya, tapi NFC baru pertama kali menyentuh telinga orang-orang. NFC, atau Near-Field Communication adalah salah satu teknologi komunikasi antar gadget terbaru yang menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar data dalam jarak dekat, sekitar 4 inci.
Teknologi NFC ini memungkinkan pertukaran data antar gadget dan alat hanya dengan sentuhan jarak dekat, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik. Tidak perlu lagi setting manual koneksi seperti ketika pengguna masih menggunakan sinyal Bluetooth, NFC sudah secara otomatis mengkoneksikan kedua perangkat dengan cepat sesuai kebutuhan. Setelah mengetahui apa itu NFC, tentu pembaca mulai menerka bagaimana teknologi ini bekerja.
Teknologi NFC bekerja dengan sistem transmisi sinyal radio jarak pendek. Perangkat dengan NFC tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Ada dua jenis perangkat NFC, satu perangkat tag pasif dan satu lagi perangkat tag NFC pada ponsel. Ketika melakukan kontak, kedua perangkat ini akan saling terkoneksi dan melakukan pertukaran data dengan frekuensi radio ISM 13.56 MHz dengan maksimum rate transfer 424 Kbps. Bila pembaca sudah mengetahui apa itu NFC dan bagaimana NFC bekerja, mari lompat ke apakah aplikasi NFC yang mungkin saat ini dan di masa depan.
Penggunaan NFC di Kehidupan Sehari-Hari
Dengan mengetahui apa itu NFC, maka tentu sudah bisa terbayang berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi ini di kemudian hari. Pelan tapi pasti, NFC kemungkinan akan menggeser kehadiran dompet, kartu ATM maupun kredit, dan tiket-tiket kertas konvensional lainnya (entah itu tiket angkutan umum, pesawat, konser, bioskop, dan lainnya.)
Berikut adalah beberapa kegunaan NFC di dalam kehidupan nyata, yang dirangkum dalam kehidupan satu hari pembaca sebagai seorang karyawan, agar pembaca lebih mengerti lagi apa itu NFC dengan segala kemungkinan yang membuat tercengang, dimana hidup akan terasa jauh lebih mudah dari biasanya.
- Ketika terbangun, Anda melihat susu di kulkas sudah mau habis. Cukup dekatkan ponsel Anda ke kontainer susu yang biasa anda beli, secara otomatis susu akan masuk ke daftar belanja Anda setelah pulang kerja, lengkap dengan harga dan gerai dimana susu itu bisa dibeli.Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda berbelanja dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk.
- Anda adalah pelanggan setia kereta api untuk pergi ke tempat kerja. Antrian di loket karcis penuh? Tidak usah khawatir, karena Anda memiliki NFC di ponsel, memungkinkan Anda untuk langsung berjalan menuju ke gerbang. Dekatkan ponsel ke tag pasif NFC di gerbang, dan Anda sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri tiket lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat hidup menjadi lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris.
- Sembari menunggu kereta, Anda dapat pergi menuju ke kios di depan peron, membeli koran hari ini untuk dibaca selama perjalanan. Tidak perlu repot mengeluarkan uang, cukup dekatkan sekali lagi ponsel anda ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat dilakukan, debit maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana pembayaran yang mobile menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda penuh sesak.
- NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Sampai di kantor, Anda dapat membuka pintu dengan menggunakan NFC sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi kunci fisik ataupun kartu identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk Anda.
- Pulang dari kantor, Anda melewati toko buku dan melihat buku terbaru karangan penulis favorit Anda sudah terbit. Poster dengan tag NFC pasif terpajang di depan toko buku itu. Dekatkan ponsel Anda, dan preview serta sinopsis pun dapat dibaca di ponsel sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau tidak. NFC memberi kenyamanan dan kemudahan dalam promosi produk baru, membuat rumah Anda tidak dipenuhi brosur-brosur kertas yang juga tidak ramah lingkungan.
Amankah Penggunaan NFC?
Saat ini mungkin belum banyak yang tahu apa itu NFC, namun diprediksi dalam lima tahun ke depan, aplikasi NFC akan semakin luas di masyarakat. Pertanyaan yang kemudian mencuat, apakah aman menggunakan NFC yang semuanya dijejalkan dalam satu perangkat ponsel untuk bertukar data, memesan tiket, bahkan melakukan pembayaran secara mobile?
Tingkat keamanan NFC dipercaya sudah sangat tinggi dan aman untuk digunakan. Dengan spesifikasi keamanan yang sangat layak dan sertifikasi keamanan setiap melakukan download data dengan melalui TSM (Trusted Service Manager) maka penggunaan NFC akan sangat melindungi konsumen, terlebih bagi mereka yang benar-benar awam dengan apa itu NFC.
Kesimpulan
Pembaca tentu sudah mengerti apa itu NFC sekarang, mulai dari definisi, aplikasi, hingga tingkat keamanan yang ditawarkan. Keamanan dan kemudahan adalah aspek kehidupan yang selalu dicari oleh manusia. Dengan NFC, tentu hal tersebut sudah bukan sebuah mimpi belaka. Namun, perlu diketahui bahwa pergeseran sistem tentu bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan dalam satu malam. Masih perlu sosialisasi dan meluasnya penggunaan NFC di berbagai aspek sebelum benar-benar bisa menggantikan posisi dompet, kartu kredit dan debit, tiket, dan kunci mobil yang berdesakan dalam tas pembaca. Kita hanya bisa menunggu saja kapan NFC akan mulai diaplikasikan dan dapat digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar